Stark Craft Beer, sebagai perintis craft beer di Indonesia, membawa makna “strong” atau kuat dalam Bahasa Jerman. Pada tahun 2011, Stark Craft Beer menawarkan tujuh varian yang menarik, seperti pilsner, wheat beer, dark wheat, IPA (Indonesian Pale Ale), mango ale, lychee ale, dan low carb lager.
Setiap botol Stark Craft Beer diproduksi secara eksklusif menggunakan malt dan air dari sumber mata air Gunung Batukaru. Pilsener Stark Craft Beer memiliki keunikan karena mengandung 40% beras Bali, serta komitmen dalam mengangkat nilai lokal. Selain itu, IPA (Indonesian Pale Ale) kami dirancang khusus untuk citarasa orang Indonesia, tidak sepekat dan sepahit IPA (Indian Pale Ale).
Selaras dengan semangat inovasi, tahun 2025, kami juga membuat 4 variant baru yaitu :
Kaja, sebuah merek yang terinspirasi dari bahasa Bali yang berarti “Utara,” merujuk pada lokasi distillery kami di Singaraja, Bali. Kaja menjadi pelopor dalam industri malt based spirit di Indonesia berfokus pada dua jenis produk utama, yaitu gin dan vodka. Kaja Vodka dibuat secara eksklusif menggunakan European wheat dan melalui tiga tahap distilasi demi menghasilkan rasa yang lembut dan bernuansa asap yang khas.
Sementara itu, keunikan Kaja Gin terbentuk dari penggunaan 100% European barley dan delapan jenis tumbuhan serta rempah-rempah. Selain menggunakan juniper berry sebagai bahan dasar yang umum dalam pembuatan gin, Kaja Gin memperkaya citarasanya dengan buah cempedak asli Indonesia, sebagai bentuk penghargaan terhadap kekayaan alam Indonesia.
Proses pembuatan Kaja Gin turut menggabungkan angelica roots, cubeb berries, licorice, cinnamon, parutan lemon, dan ketumbar, menciptakan minuman gin yang harum dan autentik dengan sentuhan khas Indonesia.
Merk Nord manifestasi dari kosakata bahasa Bali yang berarti “utara,” terinspirasi dari lokasi pabrik kami. Nord merupakan produk inovasi blended spirit yang dirancang khusus untuk menciptakan berbagai jenis koktail.
Saat ini, Nord menawarkan berbagai varian rasa, mulai dari elderflower, gin, lychee, mango, orange, vodka, hingga white rum. Air dari mata air Gunung Batukaru sebagai bahan dasar produksi Nord menghasilkan sentuhan kesegaran tiap blended spirit yang dihasilkan. Kandungan alkohol dalam Nord bervariasi tergantung pada varian rasanya.
Pada tahun 2025, kami berinovasi untuk Varian lychee, mango, elderflower yang sebelumnya kandungan alkohol sebesar 20% menjadi 40%, sehingga seluruh produk Nord memiliki kandungan alkohol sebesar 40%. Selain itu, kami juga menambahkan variant baru yaitu Whisky dan Agave untuk melengkapi keanekaragaman rasa yang menyegarkan dalam aneka cocktail yang menggugah selera
De’wan, berasal dari dari kosakata “dewa” yang sangat dihormati dalam agama Hindu Bali. Pemilihan nama ini merujuk pada welas asih dewa dalam mengajarkan nilai Tri Hita Karana: ajaran tentang cinta kepada Tuhan, sesama makhluk hidup, dan alam semesta.
Konsep ini terimplementasi pada produksi Arak De’wan yang melalui proses penyulingan tiga kali untuk menghasilkan keseimbangan antara harum kelapa yang lembut dan sentuhan aroma tembaga pada citarasa akhirnya.
Keterlibatan petani nira kelapa Desa Slombo di Buleleng, Singaraja, menjadi faktor penting dalam penciptaan karakteristik unik. Eksistensi Arak De’wan merupakan bentuk dukungan sosio-ekonomi terhadap petani arak lokal, sejalan dengan anjuran dari Gubernur Bali.
Kami berharap bahwa kelahiran Arak De’wan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani lokal serta menunjukkan kualitas bahan asli Bali yang luar biasa.
Legong adalah gabungan kata-kata Bali “Leg” yang berarti gerakan tarian yang anggun dan “Gong” yang merujuk pada gamelan, terciptalah tarian tradisional yang indah. Merek ini mendefinisikan liuk indah tari legong yang melukiskan kehidupan para raja, sehingga Arak Legong menghadirkan pengalaman minuman berkualitas tinggi layaknya hidangan istana.
Arak Legong (sebagai turunan dari Arak De’wan) menggabungkan rempah-rempah asli Bali yang memberikan aroma bunga dan sentuhan citarasa pedas yang hangat. Gagasan pembuatan Arak Legong merupakan komitmen dalam menjaga keaslian tradisi Bali, beverage dengan aneka rempah yang berperan sentral dalam kehidupan masyarakatnya yang kaya dan beragam.
Karena anak muda Indonesia sangat dipengaruhi oleh budaya K-Pop, Soju kini menjadi tambahan pilihan minuman bagi para peminum pemula. Tujuan dari Aja Soju adalah untuk menjadi minuman andalan bagi para peminum pemula.
Sebagai minuman andalan, Aja Soju memberikan variant rasa yang unik yang belum pernah ada di Indonesia. Variant aja soju memadukan rasa dan sensasi yang unik seperti honeymoon (Madu & Lemon), pink blush (creamy strawberry), soul tea, dan original
Rahasia di balik kekuatan Coco Bali dalam menghadirkan surga lebih dekat terletak pada inovasinya — yang memanfaatkan keajaiban murni Pulau Bali.
Semuanya berawal dari air alkali asal Singaraja yang secara alami memiliki pH tinggi, menjadi dasar keseimbangan dan vitalitas. Lalu hadir Kelapa Kopyor, varietas langka asal Bali yang kaya akan elektrolit, kalium, magnesium, kalsium, antioksidan, dan asam laurat.
Dilengkapi dengan Salak Emas yang tinggi serat dan antioksidan kuat, serta Agave — tanaman yang awalnya berasal dari Meksiko dan kini dibudidayakan di Bali — yang memberikan manfaat inulin, prebiotik, antiinflamasi, serta indeks glikemik yang rendah.
Keseluruhan elemen alami ini bekerja selaras untuk menutrisi mikrobioma usus dan mengungkap rahasia kulit yang sehat dan bercahaya — bukti nyata dari keyakinan: “Di Surga, Kau Tak Pernah Menua.”
Jiwa dari Coco Bali ada di setiap halamannya. Menyalin atau mengklaimnya tanpa izin berarti membungkam surga ini.
Clarissa lahir dari visi seorang wanita — bahwa keindahan dapat menjadi sesuatu yang suci sekaligus hidup. Diciptakan di Bali, Pulau Para Dewa, Clarissa memadukan kemurnian tropis dengan sentuhan feminitas yang abadi.
Kisahnya dimulai sebagai sebuah perayaan — penghormatan kepada energi Sang Dewi yang mengalir dalam setiap wanita. Melalui kesegaran Kelapa Kopyor dan Salak Emas, Clarissa menghadirkan esensi alam yang berubah menjadi semangat yang bercahaya.
Sebuah karya yang diciptakan dengan penuh niat.
Sajian yang menghadirkan momen pencerahan.
MANIFESTO
Lahir bukan dari sebuah tempat, melainkan dari pertemuan takdir.
Di mana Kebijaksanaan Tanah Tinggi berpadu dengan Keahlian Tropis.
Di mana ketepatan bertemu dengan hasrat, dan waktu menunduk pada niat.
Libarron tidak meniru warisan — ia menafsirkannya kembali.
Karena di saat batas berakhir, seni pun dimulai.
Sebuah jenis whisky baru pun terlahir.
Whisky Tropis hasil karya tangan Skotlandia.
Limitted Edition
mewakili ketegangan abadi antara keteraturan dan kekacauan.
Di dalamnya tersimpan whisky yang ditempa oleh ketegangan yang sama.
Whisky tropis hasil kerajinan Skotlandia,
di mana waktu bertekuk pada keahlian.
“Van Gogh mendefinisikan ulang malam, sebagaimana kami mendefinisikan ulang whisky.
Bukan sekadar diam dihadapkan oleh waktu, melainkan dipahat secara aktif oleh keahlian.”
Tidak dilukis oleh malam, tetapi untuk malam.
Tidak menua oleh waktu, melainkan dirancang melampaui waktu.